Proses pembengkokan lembaran logam: prinsip, proses dan aplikasi
Proses pembengkokan lembaran logam merupakan teknologi pemrosesan logam penting yang banyak digunakan di berbagai bidang seperti penerbangan, otomotif, elektronik, dan peralatan rumah tangga. Proses menjadikan lembaran logam menjadi bagian-bagian atau rakitan dengan bentuk dan ukuran yang diinginkan dengan memanfaatkan plastisitas bahan logam dan melalui serangkaian proses pembengkokan, pembentukan, pengelasan dan lainnya. Berikut ini adalah pengenalan rinci tentang proses pembengkokan lembaran logam:
Pertama. Prinsip dasar
Prinsip dasar proses pembengkokan lembaran logam adalah memanfaatkan deformasi plastis logam untuk menghasilkan bagian atau komponen dengan bentuk dan ukuran yang diperlukan. Pada proses pembengkokan, pertama-tama tegangan tekan yang terbentuk di dalam material, kemudian melalui tegangan geser dan tegangan lentur sehingga menghasilkan deformasi lentur, sehingga material mengalami pembengkokan plastis, dan pada akhirnya membentuk bentuk benda kerja yang diinginkan. Proses ini dapat diwujudkan dengan cetakan dan peralatan pembengkokan yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan dan persyaratan pemrosesan yang berbeda.
Kedua. Aliran Proses
Alur proses pembengkokan lembaran logam terutama mencakup langkah-langkah berikut:
Pemilihan pelat yang sesuai: Langkah pertama dalam proses pembengkokan lembaran logam adalah memilih pelat yang sesuai. Pemilihan umum ketebalan antara 0,5-2mm, bahan baja q235a atau 45 dan profil canai panas lainnya. Bahan-bahan ini memiliki plastisitas dan kinerja pemrosesan yang baik, untuk memenuhi kebutuhan pemrosesan berbagai bentuk dan ukuran komponen.
Bongkar: Hitung jumlah pembongkaran (yaitu panjang lipatan) lembaran sesuai dengan persyaratan gambar, lalu potong bahan sesuai dengan panjang lipatan untuk suku cadang. Langkah ini adalah kunci untuk memastikan keakuratan dimensi bagian-bagiannya.
Menggambar dan memposisikan: sesuai dengan garis posisi yang digambar, susun bahan secara berurutan dan perbaiki. Langkah ini untuk memastikan posisi bagian-bagian pada proses pembengkokan stabil, agar tidak terjadi kesalahan.
Pembengkokan: Gunakan peralatan pembengkokan untuk membengkokkan pelat. Dalam proses pembengkokan, Anda perlu memilih proses dan parameter pembengkokan yang sesuai dengan ukuran, bentuk, bahan, dan benda kerja spesifik lainnya.
Pengelasan dan penggilingan: pengelasan dan penggilingan yang diperlukan pada bagian cetakan. Pengelasan untuk memastikan integritas struktural dan stabilitas bagian, sedangkan penggilingan untuk meningkatkan kualitas permukaan dan tampilan estetika bagian.
Ketiga. Aplikasi dan Keuntungan
Proses pembengkokan lembaran logam memiliki beragam aplikasi dalam manufaktur mobil, ruang angkasa, peralatan elektronik, dan bidang lainnya. Hal ini tidak hanya dapat mengurangi biaya komponen lembaran logam, meningkatkan efisiensi produksi dan pemanfaatan material, tetapi juga mewujudkan produksi massal komponen lembaran logam serupa. Selain itu, melalui proses pembengkokan lembaran logam untuk menghasilkan komponen dengan sudut yang rapi dan permukaan rata, dapat meningkatkan penampilan kualitas produk dan kualitas perakitan, sehingga meningkatkan citra merek.
Kesimpulannya, proses pembengkokan lembaran logam merupakan teknologi pemrosesan logam yang penting dengan beragam prospek penerapan dan keunggulan yang signifikan. Dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkelanjutan, proses pembengkokan lembaran logam akan diterapkan dan dikembangkan di lebih banyak bidang.