Pembengkokan lembaran logam: perjalanan membentuk lembaran logam
Pembengkokan lembaran logam, sebuah proses yang tampaknya sederhana, sebenarnya merupakan bagian integral dari pemrosesan lembaran logam. Hal ini dilakukan dengan memberikan tekanan pada lembaran logam pada peralatan mekanik tertentu, sehingga dibengkokkan dan diubah bentuknya sesuai sudut dan bentuk yang telah ditentukan, sehingga diperoleh struktur tiga dimensi yang diinginkan.
Dalam proses pembengkokan lembaran logam, sangat penting untuk memilih mesin pembengkok dan cetakan yang tepat. Bahan yang berbeda, ketebalan, panjang dan lebar lembaran logam serta perbedaan bentuk dan sudut yang akan dibentuk memerlukan mesin pembengkok dengan tonase dan ukuran peralatan tekanan yang berbeda, disesuaikan dengan cetakan atas dan bawah dengan ketinggian, bentuk dan lebar V yang berbeda. Cetakan khusus ini memastikan bahwa lembaran logam dibentuk secara akurat selama proses pembengkokan, dan pada saat yang sama memastikan efisiensi pemrosesan dan kualitas produk.
Pembengkokan lembaran logam memiliki beragam aplikasi. Dalam industri otomotif, pembengkokan lembaran logam dapat digunakan untuk pembuatan bagian bodi, pintu, kap mesin, dll., yang memerlukan kekuatan dan kekakuan yang baik untuk menjamin kestabilan mobil. Selain itu, pengolahan pembengkokan lembaran logam juga banyak digunakan dalam pembuatan bahan bangunan dan bahan dekoratif, seperti atap logam, panel fasad, langit-langit, dll. Bahan-bahan ini harus memiliki daya tahan yang kuat dan kinerja kedap air untuk mengatasi berbagai kompleks keadaan lingkungan.
Alur proses pembengkokan lembaran logam meliputi tahapan seperti pembongkaran, persiapan cetakan, pembengkokan, pembentukan, pengelasan, pengujian dan perawatan permukaan. Selama proses pembengkokan, lembaran logam mengalami transformasi dari deformasi elastis menjadi deformasi plastis hingga akhirnya mencapai efek pembengkokan yang diinginkan. Selanjutnya dilakukan proses pembentukan selanjutnya dengan peralatan pembentukan hingga membentuk bentuk dan ukuran yang diinginkan. Terakhir, lembaran logam dilas ke bagian atau rakitan lain dengan peralatan las untuk membentuk bagian atau rakitan yang utuh.
Teknologi pembengkokan lembaran logam memiliki keunggulan desain fleksibel, kekuatan tinggi, konduktivitas termal yang baik, dan insulasi termal. Ini dapat digunakan untuk membuat berbagai bentuk rumah sesuai dengan persyaratan desain produk, dan lenturnya biasanya lebih kuat daripada rumah yang dicor atau dilas. Selain itu, lembaran logam memiliki konduktivitas termal dan sifat insulasi yang baik, yang secara efektif dapat mencegah peralatan dari panas berlebih.
Namun terdapat beberapa cacat pada proses pembengkokan dan pembentukan lembaran logam, seperti pembengkokan pantulan, retakan pembengkokan, lekukan pembengkokan dan sebagainya. Cacat ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti karakteristik bahan baku, sifat komponen, prosedur pengoperasian, dll., dan perlu dicegah dan diperbaiki dengan mengambil tindakan yang tepat.