Detail proses pembengkokan lembaran logam: karakteristik teknis, aplikasi, dan titik operasi
Proses pembengkokan lembaran logam adalah teknologi pengolahan logam yang penting, banyak digunakan dalam bidang penerbangan, otomotif, elektronik, peralatan rumah tangga dan bidang lainnya, digunakan untuk membuat lembaran logam menjadi bagian atau rakitan dengan bentuk dan ukuran yang diperlukan. Berikut penjelasan rinci mengenai proses pembengkokan lembaran logam:
Pertama. Ikhtisar Proses
Proses pembengkokan lembaran logam terutama mencakup langkah-langkah berikut:
1. Pemilihan Bahan: Pembengkokan lembaran logam berlaku untuk berbagai bahan logam, seperti baja tahan karat, paduan aluminium, tembaga, dan sebagainya. Saat memilih bahan, sifat mekanik dan faktor biayanya perlu dipertimbangkan untuk memastikan bahwa bagian yang ditekuk memenuhi persyaratan desain.
2. Persiapan lembaran: sesuai dengan persyaratan gambar, hitung jumlah bahan lembaran (yaitu, panjang lipatan), dan potong bahan sesuai ukuran yang diperlukan. Umumnya digunakan pelat dengan ketebalan 0,5-2 mm.
3. Pencatatan dan pemosisian: sesuai dengan garis pemosisian yang tertulis, material akan ditempatkan secara berurutan dan diperbaiki, sehingga dapat dilakukan operasi pembengkokan selanjutnya.
4. Pembengkokan: gunakan mesin pembengkok atau peralatan khusus lainnya, sesuai dengan sudut dan bentuk pembengkokan yang diperlukan, pilih proses yang sesuai (seperti pembengkokan cetakan berbentuk V, pembengkokan cetakan berbentuk U, dll.) untuk pembengkokan. Dalam proses pembengkokan, Anda perlu mengatur posisi dan sudut cetakan secara wajar untuk memastikan ukuran dan bentuk bagian yang ditekuk akurat.
5. Pemrosesan selanjutnya: Setelah pembengkokan selesai, bagian-bagian tersebut diampelas, dipoles dan pemrosesan selanjutnya lainnya, untuk meningkatkan kualitas dan estetika permukaannya.
Kedua. Tindakan pencegahan
1. Ketebalan dan kekerasan material: ketebalan dan kekerasan pelat yang lebih besar akan meningkatkan gaya tekuk dan kebutuhan peralatan, jadi Anda perlu memilih material dan peralatan yang tepat sesuai dengan keadaan spesifik.
2. Kontrol sudut tekuk: kebutuhan untuk mengontrol secara ketat keakuratan sudut tekuk, yang dapat dicapai dengan menyesuaikan parameter mesin tekuk, posisi dan sudut cetakan.
3. Persyaratan teknis: operator harus memahami prosedur pengoperasian dan persyaratan keselamatan mesin pembengkokan, menguasai proses pembengkokan dan teknik pengoperasian untuk menjamin keamanan dan kualitas proses pembengkokan.
Ketiga. Bidang aplikasi
Proses pembengkokan lembaran logam memiliki beragam aplikasi dalam pembuatan mesin dan peralatan, manufaktur transportasi, bahan konstruksi dan bidang lainnya. Misalnya, dalam pembuatan mobil, bodi, pintu, dan komponen lainnya perlu menggunakan proses pembengkokan lembaran logam untuk memproduksinya.
Kesimpulannya, proses pembengkokan lembaran logam merupakan teknologi pemrosesan logam penting dengan beragam prospek penerapan. Melalui pemilihan bahan, proses dan peralatan yang wajar, kontrol ketat terhadap sudut tekuk dan persyaratan kualitas, kita dapat memperoleh suku cadang berkualitas tinggi untuk memenuhi persyaratan desain.